Minggu, 18 Agustus 2013

Kemerdekaan Indonesia merupakan sejarah yang sangat penting dan berpengaruh bagi kehidupan bangsa di masa kini. Para pahlawan telah berjuang dengan keras,agar bangsa kita yang tercinta ini bisa bebas dari tangan penjajah.Bahkan,mereka rela mengobarkan jiwa dan raganya. Coba kita bayangkan, bila sampai saat ini kita masih belum bisa merdeka?? Atau berada di bawah bayang-bayang para penjajah. Tentu tidak nyaman bukan?

Pada tanggal 28 Oktober 1928 atau 83 tahun yang lalu,para pemuda kita bersatu dan bersumpah dengan menyamakan tujuan untuk menyatukan cita-cita menjadi satu,INDONESIA!Semua golongan,etnis,maupun agama berkumpul di rumah Sie Kong Siong yang sekarang menjadi museum Sumpah Pemuda dan mereka melupakan segala perbedaan yang ada. Melalui sumpah pemuda inilah yang menjadikan batu pijakan Indonesia untuk meraih kemerdekaannya.

Sedangkan,pada tanggal 10 November 1945,meskipun pada saat itu Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya,ternyata masih banyak rintangan yang harus di hadapi.Mereka tidak mudah menyerah,bahkan mereka menjadi lebih kuat.Dan sebagai contoh,arek-arek Suroboyo yang bersatu untuk mengusir penjajah yang ingin kembali menguasai Indonesia. Dengan segala persenjataan yang apa adanya atau hanya dengan bambu runcing,mereka dengan gigih melawan pasukan Inggris yang saat itu dipimpin oleh A.W.S Mallaby sehingga ia tewas. Pihak Inggris kecewa dan mengeluarkan ultimatum yang sangat menusuk hati bangsa Indonesia,yaitu dengan menyarahkan seluruh senjatanya ditempat-tempat tertentu.Bung Tomo pun mengobarkan semangat juang rakyat Surabaya melalui radio miliknya yang membuat rakyat Surabaya mempunyai keberenian untuk melawan penjajah.

Apakah yang bisa kita ambil dari 2 sejarah penting diatas ?? Keduanya hanya berjarak 12 hari dalam kelender hari nasional kita.

Ya,SEBUAH PENGORBANAN! Tak ada hal yang berhasil tanpa adanya pengorbanan. Para pemuda dan pahlawan kita dulu telah berjuang mati-matian agar kita bisa hidup nyaman dan tenang seperti saat ini. Mereka ingin agar kita bisa mengenyam pendidikan dengan mudah.Mereka sungguh menaruh harapan besar kepada generasi selanjutnya untuk membanggakan bangsa Indonesia. Bukankah kita seharusnya bersyukur?? 

Palestina sampai sekarang belum mendapat kemerdekaannya. Setiap hari,nyawa orang melayang. Para pemuda disana tidak bisa belajar dengan tenang,suara ledakan dan tembakan selalu terdengar. Mereka lebih memilih untuk berjuang menghadapi para tentara Israel itu,meski hanya dengan melempar batu.

Coba kita bandingkan dengan pemuda kita saat ini yang sukanya hanya hura-hura? Tawuran antar pelajar,penggunaan narkoba dikalangan pemuda yang semakin meningkat,demo yang berujung pada pengerusakan fasilitas umum,bahkan korupsi yang terjadi dimana-mana. Sungguh ironis dan memalukan.Memang tidak semuanya. Namun,itu menjadi sebuah cermin bagaimana para pemuda kita saat ini.

Tetapi,banyak juga pemuda kita yang berprestasi.  Sebagai contoh, Indonesia yang saat ini sedang memimpin perolehan medali emas di ajang SEA GAMES 2011 yang di selanggarakan di Palembang-Jakarta. Setidaknya,itu bisa menjadi obat atas krisis pemuda yang terjada saat ini meski belum sepenuhnya.
Jadi,sebagai pemuda sudah seharusnya kita mengharumkan nama bangsa. Tidak hanya dibidang akademis,tapi juga dibidang-bidang lainnya. Jadilah pemuda yang mempunyai semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi. Yaitu dengan mengisi kemerdekaan itu sendiri dengan hal-hal yang positif.Sehingga,kita semua bisa mengobarkan kembali cita-cita para pendahulu kita dan berbuat yang terbaik dimulai dari diri kita sendiri.

Jangan kita menjadi anak muda yang loyo dan mudah putus asa!Jadilah anak muda yang penuh semangat dan antusias dalam apapun yang kita kerjakan!

Hanifah Rahma Rosyida . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates